Para bidan harian lepas nekad melakukan aksi mogok dan aksi massa karena Pemerintah Kabupaten Sukabumi tidak pernah memberikan status kepegawaian yang jelas kepada para bidan harian lepas.
Sampai saat ini belum ada kejelasan secara tertulis kami termasuk ASN, PNS, honorer, karyawan swasta, atau kuli, kita enggak tahu.
"Dalam pemberitahuan akan ada 100 ribu orang yang hadir," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komaruddin.